Minggu, 24 Februari 2013

The Impossible : Its About Tense, Scar And Emotion


Beberapa waktu yang lalu gua akhirnya premiere film "The Impossible", film yang originally dirilis di awal 2013 ini has been successfully wowing me, this is such a film!. Gue sendiri sebenernya udah tau ni film sejak akhir 2012 sebelum film ini tayang dibioskop, dan karena ke-Payah-an bioskop di kota gue yang gak nayangin ni film akhirnya gua sekali lagi harus jadi korban dan ngobrak-ngabrik internet buat download ni film, but finally gua berhasil dan bisa ditonton.
FYI, The Impossible adalah sebuah Spanish disaster drama thriller yang didasarkan pada kisah nyata salah seorang korban Tsunami 2004 yakni María Belón. Film ini dibintangi oleh Naomi Watts dan Ewan McGregor. Main story line dari film ini adalah menceritakan tentang perjalanan liburan sebuah keluarga ke Thailand, tepatnya Phuket yang berubah menjadi drama mengharukan tentang perjuangan keluarga tersebut bersatu kembali setelah terpisah pasca bencana tsunami yang menghantam tempat mereka menginap.
Gua secara pribadi cukup terbawa baik secara, emosi maupun ketegangan dengan alur cerita film, banyak adegan yang bikin hati gua cukup terisis, maupun adegan yang bikin gua tutup mata alias gak kuat lihat adegan yang terlalu menyakitkan. Dibalik cerita nya yang keren, film ini mengandung banyak makna dan pesan, terlebih lewat film ini gua bisa lihat bahwa adakala nya kita harus melupakan dunia untuk sejenak melihat sekeliling kita, berbuat sesuatu lebih yang tidak biasa kita lakukan dan lewat bencana tsunami di film ini gua lihat hal itu. For spoilers, ini beberapa screenshot dari film The Impossible :

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar