FACEBOOK HARAM ?

Facebook merupakan suatu website yang menjadi situs social network yang menghubungkan seluruh dunia yang didirikan tahun 2004 oleh seorang mahasiswa Harvard University bernama Mark Zuckerberg. Pada awal peluncurannya Facebook hanya beranggotakan mahasiswa – mahasiswa dari universitas Harvard dan universitas disekitarnya, namun kini Facebook dapat diakses dengan menggunakan 40 bahasa yang beranggotakan 175 juta orang yang tersebar diseluruh dunia. Setiap harinya ada sekitar 4 juta orang bermain Facebook dengan durasi 1.1 miliar menit itu merupakan data tahun 2008, sedangkan tahun 2009 telah mencapai 3 miliar menit dengan pengguna 18 juta orang.

Itulah facebook,memang perkembangannya sangatlah menakjubkan hanya dalam kurun waktu 4 tahun facebook sudah menjadi situs social network paling popular di dunia. Termasuk di Indonesia, saat ini kurang lebih ada 2 juta account anggota facebook asal Indonesia. Sambutan hangat para pengguna IT di Indonesia ini merupakan bukti bahwa situs jaringan social sangat diminati di Indonesia karena masyarakat Indonesia yang terkenal akan sikap kekeluargaan juga cenderung senang untuk mencari teman. Meskipun menjadi anggota situs jaringan social dianggap dapat membuat diri kita menjadi individualis.

Namun dibalik semua manfaat dari facebook tersebut, di Indonesia kini sedang hangat hangatnya dibicarakan tentang fatwa MUI yang menyatakan bahwa Fb akan diharamkan. Banyak alasan yang mendasari pernyataan MUI tersebut, diantaranya adalah :

Banyak orang melakukan tindakan criminal seperti penipuan yang dilakukan melalui facebook.

Facebook dianggap sebagai penyebab perselingkuhan, kerena banyak anggota facebook yang menuliskan kata kata rayuan.

Dianggap sebagai penyebar pornografi.

Bahkan ada yang berpendapat bahwa facebook harus diharamkan karena facebook merupakan produk buatan Yahudi.

Semua alasan alasan tersebut memang dilontnarkan dengan sengaja tanpa ada pertimbangan dan fakta fakta. Contoh ril yang membuktikan bahwa facebook membawa dampak negative yakni ketika Negara Iran sedang melangsungkan pemilihan presiden pemerintah setempat memblokir facebook dengan alasan yang tidak jelas kemudian seorang suami di Inggris membunuh istrinya karena ketahuan sedang berkomunikasi dengan mantan pacarnya lewat facebook. Mungkin itu merupakan fakta kecil yang mendasari keputusan MUI, itu juga merupakan suatu tindakan proteksi terhadap masyarakat Indonesia dari hal hal yang tidak pantas dan hanya membawa efek negative terhadap masyarakat Indonesia.

Dijelaskan bahwa facebook harus diharamkan karena facebook itu buatan orang orang yahudi, mungkin alasan tersebut kurang masuk akal bagi para pengguna facebook yang memanfaatkanya sebagai suatu sarana untuk silaturahmi, karena jika facebook diharamkan dengan salah satu alasanya adalah karena buatan yahudi, mengapa produk produk buatan yahudi yang lain misalnya produk ponsel, elektronik, filem bahkan makanan tidak diharamkan?

Intinya hal yang bisa diambil dari masalah ini ialah kita selaku masyarakat Indonesia mungkin ingin dibilang sebagai masyarakat maju yang tidak buta teknologi, namun disinilah rakyat Indonesia diuji untuk bisa memanfaatkan teknologi tersebut sebagai suatu pengembang kreatifitas dan membangun bangsa, jadi bagaimana efeknya suatu teknologi terhadap kita tergantung dari bagaimana kita memandang dan menggunakan teknologi itu dalam kehidupan kita. Jadi kesimpulannya diaramkanya facebook atau tidak tergantung dari penggunanya, seberapa besar facebook berguna bagi penggunanya, dan bagaimana efeknya itu semua tergantung dari para pengguna facebook menyikapinya.