Rabu, 01 Oktober 2014

Annabelle: Origin Story of Warren's Darling Doll



Parade October horror-thriller film dimulai dengan Annabelle reissuing. Filmny rilis lebih awal dibanding di US sana dan sampai Tasik pun tepat waktu. Sebenernya semenjak tau kalau Annabelle rilis awal oktober sudah direncanakan bahwa kalo udah tayang harus nonton dan akhirnya kesampean.

Film yang merupakan spin off dari box office hits tahun lalu The Conjuring ini memang cukup ditunggu tunggu. Jika menilik penampakannya di The Conjuring, jelas tokoh boneka setan ini sudah mencuri perhatian dan Warner Bross pun tak tunggu lama untuk segera mengangkatnya ke layar lebar sebagai sebuah spin off terbukti dengan proses produksi yang memakan waktu tak lebih dari satu tahun.

James Wan yang sebelumnya mendirect The Conjuring kini dalam Annabelle bertindak sebagai Producer dan bangku sutradara diisi oleh John R. Leonetti. Film berdurasi 98 menit ini dibintangi Annabelle Wallis dan Ward Horton sebagai sepasang suami istri yang mengalami berbagai teror gaib berbau satanic yang melibatkan Annabelle sebagai tokoh sentral sebagai mediumnya.

Film's Wrap Up
Secara umum tema cerita tidak terlalu berbeda dengan The Conjuring, yakni seputar kasus spiritual yang melibatkan sesosok mahluk jahat, setan. Dan mungkin bisa disinggung pada beberapa aspek dengan film Insidious. Dari sisi kehorroran, tidak diragukan lagi. Shock effect nya baik itu visual maupun audio sangat sukses membuat gaduh seisi studio, menyuguhkan sisi tradisionalitas sebuah film horror, yakni membuat penonton menahan nafas beberapa saat untuk kemudia boom! sound effect mengambil alih dengan sambarannya. Dari segi penceritaan, beberapa mungkin sedikit mengecewakan. Terutama pada bagian awal dan ending film. Sebenarnya, saya berharap ada penjelasan lebih mengenai sekte pemuja setan (apalah lupa lagi namanya) yang sebenarnya merupakan akar dari semua cerita horror Annabelle. Dan untuk masalah ending entah kenapa terasa sangat datar dan antiklimaks. Mungkin saya yang memang dalam sebuah film selalu bermasalah dengan endingnya, tapi rasanya apa yang terjadi diakhir terlihat terlalu didramatisir dan dipaksakan.

Overall personally, Annabelle sebagai sebuah spin off film memang tidak lebih bagus dari pada The Conjuring. Tapi sebagai sebuah film horror, it gives what horror film conventionally deliver. A terror to your soul. Its 70% worth to watch.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar